Tujuan hidupmu di dunia ini? Tujuan... tujuan... tujuan... entahlah. Karena tujuan hidupku ya untuk tetap hidup. Untuk hidup selama aku masih hidup. Ingin lebih menikmati hidupku dengan baik-baik.
Cita-cita? Hidup bahagia selama hidup ini. Tidak pernah merasa sedih, goyah, galau. Ingin selalu mensyukuri apa pun yang ada.
Sebenarnya pikiran tentang kehidupan ini selalu aja mengganggu. Tapi setelah nonton drama korea 49 Days yg dikopiin Nandha aku jadi pingin memaknai apa sih tujuan sebenarnya aku hidup?
Menurutku, hidup itu seperti nyetir. Orang nyetir itu ya pasti punya tujuan. Hidup itu punya tujuan. Tapi nggak semua orang sampe ke tujuannya. Aku nggak pengen jadi sala satu dari orang-orang yang nggak nyampe ke tujuan itu. Aku ingin jadi orang-orang yang berhasil. Yang sampai ke tujuan dengan selamat, utuh, sentosa.
Banyak sih temen-temen yang punya tujuan hidup beda. Ada yang ingin bikin panti asuhan buat anak-anak kurang beruntung, pingin jadi ngetop, pingin punya rumah bagus, pingin jalan-jalan keliling dunia, pingin punya pacar, pingin punya kisah cinta kayak di negeri dongeng.
Aku? tujuan hidupku ya satu: Living my life. Itu doang. Karena yang penting itu adalah hidup. Kalau kita nggak hidup, gimana kita bisa mencapai tujuan? Gimana kita bisa berusaha untuk sampai?
Jadi, tujuan hidupku masih samar. Mungkin aku akan hidup seperti orang-orang yang terbawa arus air. Yang easy flow. Atau aku akan mencoba melawan arus. Atau aku akan menepi dari sungai itu dan mengukir jalanku sendiri. Jalan dimana aku adalah perintisnya. Lalu ketika aku sudah tiada, which is udah gak idup lagi, jalan itu akan tetap ada. Orang-orang akan melihat dan berteriak satu sama lain: 'Lihat itu jalan hidup anak itu! Dia benar-benar telah sampai ke tujuannya!'
Cita-cita? Hidup bahagia selama hidup ini. Tidak pernah merasa sedih, goyah, galau. Ingin selalu mensyukuri apa pun yang ada.
Sebenarnya pikiran tentang kehidupan ini selalu aja mengganggu. Tapi setelah nonton drama korea 49 Days yg dikopiin Nandha aku jadi pingin memaknai apa sih tujuan sebenarnya aku hidup?
Menurutku, hidup itu seperti nyetir. Orang nyetir itu ya pasti punya tujuan. Hidup itu punya tujuan. Tapi nggak semua orang sampe ke tujuannya. Aku nggak pengen jadi sala satu dari orang-orang yang nggak nyampe ke tujuan itu. Aku ingin jadi orang-orang yang berhasil. Yang sampai ke tujuan dengan selamat, utuh, sentosa.
Banyak sih temen-temen yang punya tujuan hidup beda. Ada yang ingin bikin panti asuhan buat anak-anak kurang beruntung, pingin jadi ngetop, pingin punya rumah bagus, pingin jalan-jalan keliling dunia, pingin punya pacar, pingin punya kisah cinta kayak di negeri dongeng.
Aku? tujuan hidupku ya satu: Living my life. Itu doang. Karena yang penting itu adalah hidup. Kalau kita nggak hidup, gimana kita bisa mencapai tujuan? Gimana kita bisa berusaha untuk sampai?
Jadi, tujuan hidupku masih samar. Mungkin aku akan hidup seperti orang-orang yang terbawa arus air. Yang easy flow. Atau aku akan mencoba melawan arus. Atau aku akan menepi dari sungai itu dan mengukir jalanku sendiri. Jalan dimana aku adalah perintisnya. Lalu ketika aku sudah tiada, which is udah gak idup lagi, jalan itu akan tetap ada. Orang-orang akan melihat dan berteriak satu sama lain: 'Lihat itu jalan hidup anak itu! Dia benar-benar telah sampai ke tujuannya!'
No comments:
Post a Comment